Type Here to Get Search Results !

Cerita Anak Cucu Tentang PT.Gradasi Anak Negeri

    Akhir tahun 2011 di tengah maraknya bisnis investasi   berdirilah salah satu perusahaan bernama Gradasi Management. Perusahaan ini di dirikan oleh ide 8 orang  leader salah satu perusahaan Multi level Marketing Furchange Indonesia. Dengan menjalankan skema level atau jaringanya ke delapan leader ini membuka pendaftaran bagi member yang ingin membeli produk di gradasi management dengan cukup belanja satu kali maka selama 52 minggu akan mendapat sharing insentif atau biasa di sebut bonus untuk kalangan investor tiap minggunya sebesar 10% dari nilai belanja produk dan bagi siapa saja yang bisa merekomendasikan orang lain maka akan mendapatkan 10% juga  dari nilai pembelian produk  orang yang di rekomendasikan berikut reward reward yang telah di perhitungkan jika seorang member bisa merekomendasikan beberapa orang lainya dengan kualifikasi yang berbeda beda bentuk reward nya.

    Seiring berjalanya waktu para pendaftar baru mulai memenuhi ruang kantor dan ruang database perusahaan ini. Dengan semakin padatnya pendaftaran maka perusahaan membuka kantor kantor cabang di berbagai wilayah se Tangerang. Di hari jumat para member  atau investor sudah bisa menikmati hasil atau bonus 10% yang di ambil di kantor pusat. Tetapi untuk kantor cabang baru hari sabtu akan di bagikan.

    Nada sumbang mulai terdengar ketika memasuki bulan Februari 2012, Ternyata induk perusahaan Gradasi Management yaitu PT.Furchange Indonesia tidak setuju atau tidak meridhoi dengan sistem yang di jalankan perusahaan ini. Awalnya sistem yang di jalankan Gradsai Management tidak jauh berbeda dengan sistem yang di jalankan perusahaan MLM Furchange indonesia. Jika seseorang membeli produk dengan nilai pembellian sejumlah nominal tertentu dan telah mencapai titik level atau membawa orang lain membeli produk di Furchange Indonesia maka di setiap minggu akan memperoleh bonus prestasi sesuai dengan yang di capainya. Bedanya ketika seseorang yang membeli produk di Gradasi Management akan selalu mendapatkan bonus 10% dari nilai pembelian produk tanpa membawa atau merekomendasikan orang lain. Nah dari mana uang nya bisa di dapat 10% tiap minggu tanpa bekerja, tanpa membawa orang, tanpa susah payah presentasi produk???? Jawaban waktu itu bonus 10%  di ambil dari bonus para leader Furchange Indonesia Yang mendirikan perusahaan Gradasi Management. Para leader ini akan mendapat bonus berlimpah dari Furchange Indonesia karena telah membina puluhan bahkan ratusan orang di bawahnya.

    Apapun alasanya, PT.Furchange Indonesia tetap tidak suka dan tidak mau sistem yang telah di jalankan selama ini di ganti dengan sistem lain. Karena Furchange Indonesia menganut sistem jual produk langsung ke konsumen, sedangkan Gradasi Mangement tidak di dapati ada penjualan langsung ke konsumen.
 Loh kalau begitu Furchange di untungkan dong? kan dapat member banyak?. SISTEMNYA MLENCENG BRO. dan kenapa Furchange tidak suka? karena Gradasi management tetap memakai logo dan produk Furchange Indonesia sedangkan sistem yang di jalankan tidak seperti yang di jalankan Furchange Indonesia. Mungkin ini salah satu alasan FI.

    Titik nadirnya tepat di 15 Februari 2012 dan di publikasikan di beberapa media masa pada 21 Februari 2012, Furchange Indonesia memberi somasi kepada Gradasi Management. Untuk menyimak somasinya  klik di   Pengumuman dan peringatan PT furchange . Kemudian dari pihak Gradasi Management  mengirimkan surat balasan ke Furchange Indonesia pada tanggal 21 Februari 2012. Untuk menyimak surat balasanya klik Balasan surat dari Gradasi Management . Di dalam surat balasan dari Gradasi Management di simpulkan bahwa Gradasi akan tetap menjalankan sistemya dan jika sistem ini tidak di setujui oleh Furchange  Indonesia maka ke delapan leader ini akan mengundurkan secara resmi dari Agen distributor di Furchange Indonesia. Menanggapi sikap dari ke delapan leader ini akhirnya Furchange Indonesia melakukan Terminasi atau pencabutan dan pemecatan terhadap ke delapan Leader Furchange Indonesia. Untuk menyimak Surat terminasi klikPT Furchange Indonesia Melakukan Terminasi kepada 8 ID leader (Team Gradasi) Ke delapan Leader tersebut adalah H.Ilham Hidayat, Arman Arsito, Hendra Gunawan, Muhamad Rijal, Andri Widiyatmoko, Juyadi ,Sauwan, Dan  M dedi irawan.

    Maka sejak di Terbitkanya Pengumuman Terminasi ini Gradasi Mangement akan berdiri sendiri tanpa ada sangkut pautnya lagi dengan Furchange Indonesia. Kemudian Gradasi Management Mulai mengawali perusahaanya dengan mengganti nama menjadi GRADASI ANAK NEGERI. Perusahaan baru ini di back up dan di kelola oleh Tiga perusahaan sekaligus, yaitu PT.Gradasi Anak Negeri (investasi dana), PT.Gradasi Cipta Pratama(proyek & entertainment), PT.Gradasi Tambang Semesta(sektor real  emas).

    Menurut pihak Gradasi Anak Negeri, Perusahaan ini akan tetap exist dan solid walau sudah berdiri sendiri dan akan tetap menjalankan sistem pembelian produk dengan mendapatkan bonus 10% tiap minggunya bagi para investor.
Selain pemutusan hubungan dari Furchange Indonesia, Gradasi Anak Negeri  ternyata sudah mendapatkan lirikan dari Bapepam-LK. Karena di curigai perusahaan ini melakukan atau menawarkan model bisnis yang sangat berbau skema ponzi.Sehingga radar satgas investasi memanggil Gradasi Anak negeri ke kantor Bapepam-LK pada tanggal 09 Maret 2012. Tetapi perusahaan ini mangkir dan tidak memenuhi panggilan Bapepam-LK. Untuk menyimak beritanya klik Gradasi Tidak MemenuhiPanggilan Bapepam -LK

    Memasuki periode ke 15 kantor pusat yang sebelumnya berada di Ruko Mitra Borobudur blok C14-15
Jl. Rorojonggrang Perumnas 2 Tangerang, Berpindah ke  Jl. Kh. Zainul Arifin No. 20, Komplek Ketapang Centre Blok A/7, Krukut, Taman Sari Jakarta Barat.
   Dan memasuki periode ke 16  Bonus 10% yang di janjikan tiap minggu mulai tidak lancar. Sebagian ada yang dapat dan sebagian ada yang tidak. Menurut pihak Gradasi Anak Negeri  hal ini di akibatkan adanya penggelembungan data. Sehingga menyebabkan kebobolan keuangan di tubuh Gradasi itu sendiri. Proses pencairan bonus mulai lamban, bahkan mulai tidak ada yang cair. Pihak Gradasi Anak Negeri mengaku harus melakukan Audit untuk memperolaeh data data yang akurat di karenakan dari penggelembungan data ini. GRADASI ANAK NEGERI telah di bobol orang dalam, itu statmen H Ilham Hidayat waktu itu.   Proses Audit tidak lah sebentar, Gradasi meminta waktu Dua Minggu untuk menyelesaikan Audit, sehingga keluarlah Surat keputusan pada 31 Maret 2012 Bahwa dewan direksi  menyatakan  bonus akan di bagikan pada 16 April 2012. Untuk menyimak surat keputusanya klik Keputusa Dewan Direksi . Sementara proses Audit berjalan, Gradasi tetap membuka lebar dan seluas mungkin bagi orang yang ingin mendaftar sebagai investor baru. Di dalam sambutan di ruang kerja Gradasi, Direktur utama sempat meminta kepada para kapten "Untuk tidak menghalagi bagi calon investor untuk mendaftar sebagai investor  di Gradasi Anak Negeri".
 
    Si saat proses audit dan segala kesemerawutan Gradasi Anak Negeri pada tanggal 01 April perusahaan ini mengadakan launching yang di selenggarakan di JITEC mangga dua jakarta. Dalam launching ini direktur utama Ilham Hidayat kembali menegaskan bahwa Gradasi akan tetap berjalan dan sekaligus menjelaskan sistem yang di jalankan Gradasi Anak Negeri.

    Merujuk kepada surat keputusan pada 31 Maret 2012 bahwa bonus akan di bagikan mulai tanggal 16 April 2012, Dan di tanggal ini seluruh investor mendatangi kantor kantor gradasi untuk menagih janji pencairan bonus. Di tanggal tersebut di mulailah pembagian bonus, tetapi prosesnya sungguh sangat lamban. Investor mulai merasa di permainkan oleh Gradasi Anak Negeri, janji janji yang di tuangkan dalam surat keputusan tidak di jalankan dengan disiplin oleh Gradasi. Di tengah memanasnya suasana  pihak Gradasi mengundang perwakilan kapten percabang untuk mengadakan diskusi dengar pendapat dengan management Gradasi Anak Negeri pada tanggal 19 April 2012 dan menghasilkan kesepakatan dan keputusan bahwa proses pencairan bonus akan di selesaikan selambat lambatnya tanggal 28 April 2012. Untuk menyimak surat keputusan bersama kapten klik Hasil keputusan rapat bersama kapten per cabang

    Sampai tanggal 28 April 2012 pun proses pencairan bonus belum dapat setengah keseluruhan investor. Hal ini membuat investor tidak empati lagi terhadap Gradasi. Setiap keputusan tidak di jalankan dengan sungguh sungguh oleh gradasi itu sendiri, padahal yang memutuskan adalah pihak Gradasi ( aneh to,, kata salah satu kapten).
Seiring lunturnya kepercayaan akan pembagian bonus perminggu dari Gradasi Anak Negeri sebagian investor akhirnya mengambil kesepakatan antar investor bahwa akan mengajukan penarikan modal investasi yang telah di tanamkan di Gradasi.
Menyikapi sebagian besar investor akhirnya pihak Gradasi Anak Negeri menyetujui tentang pencabutan modal investasi tetapi hanya untuk periode sebelas sampai delapan belas saja dan di tuangkan dalam surat keputusan Dewan Direksi. Untuk menyimak surat keputusan klik Pencabutan Modal Investasi. Dan bagi investor yang tidak mencabut dananya maka bonus akan di lanjutkan .
Tetapi lagi lagi Gradasi selalu ingkar  dengan janji janjinya, Pencabutan modal yang di barengi pembagian bonus bagi yang tidak di cabut dananya pada tanggal 7 Mei 2012 pun tidak terealisasi. Dan kembali pihak Gradasi Anak Negeri mengeluarkan surat keputusan bahwa mengingat yang mencabut dananya sebesar  88% (delapan puluh delapan persen) di PT.Gradasi Anak Negeri, dan yang bertahan untuk pengambilan sekitar 12% (dua belas persen), maka perusahaan memutuskan bahwa tanpa terkecuali seluruh investasi akan dikembalikan dengan ketentuan sebagai berikut : Untuk menyimak surat keputusanya klik Pencabutan Modal periode I sampai XVIII


    Memasuki tahap pencabutan modal investasi mekanismenya pun di nilai kurang efektif. Awalnya para Agen  harus mengumpulkan semua data dan di jadikan atau di kumpulkan menjadi satu atau gabungan hingga menghasilkan jumlah nominal di atas seratus juta untuk satu Cek. Tetapi pada keesokan harinya mekanismenya pun berubah. Pihak Gradasi telah menunjuk kapten Besar untuk di tunjuk lagi oleh kapten kapten di bawahnya dan mengumpulkan data ke kapten besar tersebut berikut semua jumlah nominal yang akan di jadikan satu Cek atas nama pemegang cek yaitu kapten besar. ( "yang nyaranin sapa yang  merubah siapa,,, Aneh" Kata kapten temenya kapten yang di atas tadi )
   15 Mei 2012   Kapten besar atau koordinato telah menerima Cek mundur yang di berikan dari pihak Gradasi berkaitan dengan pencabutan dana investasi. Setiap cek berbeda tanggal pencairanya dan semua atas kepemilikan cek bernama Sunar Sasongko.
Ada tanggal terawal yang tertera di cek pengembalian modal investasi, yaitu tanggal 21 Mei 2012. Tetapi ketika di cairkan cek tersebut kosong. Dari sinilah babak ketidak jelasan mulai terjadi, Cek yang seharusnya bisa di cairkan ternyata kosong, Petinggi dan komisaris GAN Hendra Gunawan sempat di sekap dua hari oleh para investor di kantor cabang GAN petir yang bertujuan untuk menjelaskan sekaligus memberi kepastian kapan dan apa sebenarnya yang terjadi di tubuh gan mengenai pencabutan Modal investasi. Sampai pada akhirnya Hendra Gunawan Harus di bawa ke Polda Metrojaya karena laporan dari isteri untuk meminta perlindungan hukum.

    Banyak upaya yang sudah di lakukan oleh investor untuk mengambil hak modal di kembalikan, mulai dari mediasi yang di tengahi kepolisian, Pengerahan masa ke kantor GAN, pembongkaran brangkas di rumah sunar sasongko, serta berbicara baik baik dengan H Ilham Hidayat (04 mei 2012 setelah beberapa hari menghilang dari permukaan bumi)  yang di sinyalir bertanggung jawab terhadap semua ini. Dan sampai saat ini (07 JUNI 2012) keLIMA  petinggi GAN telah di tetapkan menjadi tersangka oleh kepolisian wilayah hukum Polda Metrojaya Karena laporan dari beberapa investor yang merasa di tipu oleh Gradasi Anak Negeri Hendra Gunawan dan Ilham Hidayat  serta Tiga orang DPO = Arman Arsito, M.rijal, dan Sunar Sasongko.

    Sampai Sejarah ini di tulis , kejelasan tentang nasib pengembalian modal belum ada titik terang, Semua investor berharap agar modal mereka bisa di kembalikan.


TO BE CONTINUED...................................

Top Post Ad

Below Post Ad